Robby Manoh, Sosok di Balik Populernya Madu Hutan Amfoang
Kompas.ID — Sejak 2002, Robby Gordon Yohannes Manoh berusaha mempopulerkan kembali madu hutan amfoang. Kini, madu yang diproduksi di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur itu memberi penghasilan tambahan bagi 2000 lebih warga di 30 desa.
Orang Timor menyebut madu hutan sebagai oni nasi. Nama ini berkorelasi dengan haumeniana atau cendana karena lebah hutan penghasil madu mengisap nektar bunga cendana. Lebah yang sama juga mengisap nektar bunga kelor, asam, kosambi, pepaya, lontar, kayu putih, dan gewang.
Karena nektar bunga yang dihisap beraneka macam, madu yang dihasilkan juga memiliki rasa yang kompleks. Ada rasa manis, asam, pahit, atau beberapa rasa sekaligus dalam setetes madu. Berbeda dengan lebah ternak yang cenderung menghasilkan madu dengan rasa manis saja.
Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini: Harian Kompas, edisi 2 Juni 2020.